Jumat, 10 Januari 2014 0 komentar

Sajak Cahaya

Cahaya...


Cahaya mampu menerangi sesuatu hingga akan terlihat dengan jelas. Baik itu bentuk, warna maupun coraknya. Dalam sesuatu yang terlihat, kita akan mulai mengenalnya.


Lalu kita mengenal subuah nama. Nama yang pertama kali kita sebut pastilah terasa biasa saja. Hanya sebuah nama, apalah artinya itu ?


Ketika kita ingin mengetahuinya lebih dekat, kita akan dapat memahaminya.


Sudahkah kita menemukannya ? arti dari sebuah nama ? Belum, ketika hanya sebuah kebersamaan.


Ada tujuan ketika sesuatu hal itu ada di hadapan kita.


Rasa ingin tahu kita pun muncul, lalu kita mulai mencari lalu mewujudkannya.


Saat telah terwujud, apa yang akan kita lakukan ?





Kitalah cahaya itu 
Cahaya yang akan terus berusaha menerangi apapun yang ada di sekeliling kita
Untuk memberikan arti apa yang semestinya berarti

~*~
Jumat, 03 Januari 2014 0 komentar

Jalan Kita

Bolehkah aku ceritakan tentang suatu malam padamu ? Tentang malam saat segala rasa tercurah bersama keluarga. Keluarga sederhana yang mengharapkan cahaya kedamaian ada di dalamnya. Sudah lama kita tak bersua dalam tawa dan tangis yang membahagiakan. Saat kaki-kaki kita melangkah bersama untuk mengenang masa kecil. Mengenali setiap kenakalan yang selalu terjadi diantara kita namun tetap berakhir dengan tawa. Ada kalanya semua kebekuan mencair, segala ego luluh ketika mengingat kita adalah saudara.

Kita akhirnya bisa mengenangnya bersama walau dalam kesederhanaan. Biarlah aku merindukan masa ini ketika aku telah memahami kenapa semuanya terjadi. Peristiwa demi peristiwa menyapa rasa. Kala jemari tak bisa saling menjabat. Mengucap rindu dalam harap dan saling mengirim doa.

Suatu saat harapan untuk masa-masa seperti ini akan dinanti. Saat kita telah tumbuh menjadi dewasa serta menjadi tubuh dan jiwa keluarga ini untuk saling berbagi rasa dan masa. Akankah kita akan mengenang pada masa tua saat kita punya keluarga sendiri. Aku bertanya dalam harap pada langit yang cerah malam itu.

Biarlah waktu yang menjawab, karena aku tak bisa berjanji. Aku percaya, kita akan bisa mengulang masa-masa seperti ini dan bahkan akan lebih dirindukan diantara kita.
 
;