Aku mulai melihat pada diri. Mencari-cari dalam memori. Ku temukan semua, engkau disana. Ya, masih disana. Kau masih menjadi Jingga bersinar dibelahan bumi ku. Dimana bisa ku pijakan semua harap akan mimpi diatas ego dan keraguan.
Ku paksakan langkah demi langkah meski demikian gontai. Membawa semua harap dan mimpi masih terjaga rapi dalam dekapan. Ku telusuri jalanan ini, meski senyum sinis dan sesekali ditiupkan ragu. Hitam dan putih menjadi kisah. Warnamu adalah duniaku.
Jika esok masih datang kembali, semua pasti ada arti. Tentang masa depan yang tiada tertepi. Ku yakinkan prasangka baik mengalahkan segalanya. Ku yakin pasti ada jalan, selama doa masih bisa disampaikan serta kaki ini kuat melangkah.
Ku tahu kau terselimuti prasangka. Bisikanlah harap, belajarlah berpijak. Jadikanlah sinarmu cerah oleh hatimu yang tulus. Aku selalu bersamamu dalam derap dan mimpi indah. Janganlah kau kehilangan arah, karena ada orang yang menyayangimu tuk mendampingimu belajar melangkah.