Terima kasih sudah mau menghempaskan diri untuk mendapatkan pemahaman baru. Sudah mau rela dikatakan yang tidak-tidak untuk hal semacam itu. Seperti halnya dikatakan depresi, meski memang seperti itu. Terima kasih sudah mau menanggalkan rambut gimbalnya dan menahan ego untuk memelihara sampai wisuda.
Sudah tahu kan rasanya? Rasa untuk melihat dunia secara utuh. Terima kasih sudah mau beli buku-buku yang katanya tidak jelas, tapi tetap saja mau membacanya. Terima kasih sudah mau terus melangkah, meski ada perih dimana-mana. Terima kasih sudah mau memahami keadaan orang lain dan mengesampingkan perasaan sendiri. Terima kasih sudah mau mencoba untuk istirahat meski susah melakukannya. Terima kasih sudah mau menyediakan sebagian waktu untuk orang lain walaupun tidak tahu tinggal seberapa.